INOVASI PENINGKATAN IMUNITAS

Jumat/04 September 2020 bertempat di Aula Pengadilan Tinggi Agama Jayapura, telah dilaksanakan pemberian vitamin untuk meningkatkan imunitas tubuh bagi seluruh pegawai dan honorer Pengadilan Tinggi Agama Jayapura.

Fenomena pandemi Covid-19 yang terus meningkat, telah menimbulkan banyak korban jiwa. Penularan yang cepat dan belum adanya obat untuk menyembuhkan orang yang terkena Covid-19, menimbulkan kekhawatiran di seluruh kalangan masyarakat. Social distancing sebagai salah satu upaya pencegahan penularan Covid-19, telah dihimbau pemerintah untuk dilaksanakan.

Namun prakteknya, social distancing sulit untuk dilaksanakan khususnya bagi organisasi ataupun instansi yang harus memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.

Pengadilan Tinggi Agama Jayapura sebagai salah satu instansi yang terus memberikan pelayanan selama masa New Normal, juga tetap berkomitmen untuk terus melaksanakan tugas sebagai kawal depan Mahkamah Agung di provinsi Papua dan Papua Barat, sehingga fungsi peradilan di Papua dan Papua Barat tetap terlaksana dengan baik. Dalam pelaksanaan tugas tersebut terkait dengan upaya pencegahan penularan Covid-19, Pengadilan Tinggi Agama Jayapura telah melakukan berbagai upaya, seperti penerapan social distancing, melengkapi sarana prasarana terkait Covid-19 sebagaimana yang diperintahkan Mahkamah Agung, mengadakan masker, sarung tangan dan vitamin untuk pegawai. Tidak cukup dengan hanya memberikan vitamin yang dikonsumsi secara oral, Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Jayapura kemudian mengadakan kerjasama dengan Dokter di salah satu Klinik yang ada di Jayapura, untuk memberikan vitamin kualitas tinggi yang diberikan melalui jarum infus untuk meningkatkan imunitas bagi seluruh karyawan Pengadilan Tinggi Agama Jayapura.

Agus Budiaji (Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jayapura) menyampaikan bahwa “pada saat ini kesehatan menjadi prioritas utama. Itulah mengapa peningkatan imunitas bagi seluruh karyawan Pengadilan Tinggi Agama Jayapura menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Dengan imunitas yang baik, kita akan kebal dari serangan penyakit, termasuk dari Covid-19. Dengan imunitas yang baik, barulah kita bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat secara optimal”.

Dokter Brigitha ikut menjelaskan bahwa pada saat ini Covid-19 belum ditemukan obatnya. Perawatan kepada pasien covid-19 di rumah sakit pada saat ini, adalah mengobati sakit bawaan yang diderita pasien kemudian memberikan terapi vitamin kepada pasien tersebut. Untuk pasien covid-19 yang tidak memiliki penyakit bawaan, perawatannya hanya terapi vitamin untuk meningkatkan imunitas pasien. Tidak perlu kekhawatiran yang berlebihan, karena meskipun dalam keluarga ada yang terkena covid-19, belum tentu keluarga lainya akan terkena jika imunitas yang bersangkutan baik. Jadi intinya adalah menjaga imunitas tubuh dengan baik, dengan cara memberikan asupan vitamin dan menjaga pola hidup sehat.

Rencananya pemberian imunitas ini akan dilaksanakan setidaknya 1 bulan sekali sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2020, sebagai salah satu inovasi yang dimunculkan di Pengadilan Tinggi Agama Jayapura dalam rangka meningkatkan pelayanan publik yang akan mendukung terwujudnya zona integritas menuju WBK/WBBM.

Hanya SDM yang sehat yang akan bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.(mira)